Kamis, 07 Juli 2016

Bentuk Lengkung Kaki Mempengaruhi Kebugaran

Bentuk Lengkung Kaki Mempengaruhi Kebugaran
Bentuk Lengkung Kaki Mempengaruhi Kebugaran, Kalau  diperhatikan bentuk lengkung kaki setiap orang bisa berbeda, ada yang lengkungnya tinggi dan ada yang leper/datar (disebut Pes Planus).

Pada Pes planus lengkungan atau kura-kura kaki kaki turun sehingga menyentuh tanah. Pada beberapa individu, lengkungan ini tidak pernah berkembang saat mereka sedang tumbuh. Kaki datar adalah kondisi umum di masa awal pertumbuhan bayi. Pada bayi dan balita, lengkungan tidak berkembang sehingga kaki menjadi rata. Lengkungan baru berkembang di masa kanak-kanak hingga dewasa.

Menurut penelitian bentuk lengkung kaki ini ternyata mempengaruhi tingkat kebugaran seseorang.  Bentuk kaki yang leper (Pes Planus) menyebabkan ketidakstabilan kaki sebagai penumpu tubuh sehingga mengakibatkan berbagai keluhan seperti cepat ausnya sol sepatu bagian tumit, mempengaruhi gerakan normal berjalan yang berakibat kelelahan dan nyeri.

Pes Planus menyebabkan kurang berfungsinya system pengungkit yang kaku saat kaki meninggalkan pijakan sehingga akan cepat menimbulkan rasa lelah, membatasi aktivitas berjalan dan lebih lanjut akan menurunkan kebugaran.

Untuk memeriksa bentuk lengkung kaki harus dilakukan sidik telapak kaki, caranya kedua kaki menapak pada bantalan tinta selanjutnya menapakkan kakinya satu persatu di atas kertas putih polos yang sudah disiapkan di atas dua lembar papan.

Berdasarkan derajat berat ringannya kelainan, Pes Planus dibagi menjadi 3 kategori yaitu :

  • Pes Planus derajat satu : bentuk pola lengkung kaki masih cekung
  • Pes Planus derajat dua  : bentuk pola lengkung kaki cembung tapi tidak melewati garis tengah
  • Pes Planus derajat tiga : bentuk pola lengkung kaki cembung dan melewati garis tengah.
Demikian sekilas mengenai Bentuk Lengkung Kaki yang berpengaruh pada kesehatan dan kebugaran Anda.